hari ini aku seneng nian :)
hari ini aku tambah umur :D
tapi sebelumnyo aku dikerjoin sahabat sahabat aku MARINI, VICKY, VIA, INTAN, LIZA :/
dikerjoin sampe aku nangis :'(
tapi dak papolah ujungnyo aku seneng, pas abes upacara kawan sekelas ngucapin ultah udah it tiup lilin, foto2 bareng :)
aku seneng nian, buat my best friend MUTHIA makasih buat kadonya :)
buat MARINI, makasih gambarannya ntar bakal di pajang di kamar :) trus maksih lah dicuekin :p
buat VICKY, makasih lah beken aku nangis, sukses :)
buat VIA makasih lah nyegak2 aku :p
buat intan, maksih lah nemenin aku nangis d wc :D
buat liza maksih lah dak ngapo2in aku :D
buat kawan sekelas maksih buat ucapannyo, aku sayang kalian :)
I dont need a perfect one, I just need someone who can make me feel that i'm the only one :)
Jumat, 17 Februari 2012
Senin, 13 Februari 2012
Ooh
… alangkah indahnya, jika dua jiwa yang bertengkar - tapi karena
mencintai satu sama lain, tetap berjalan bergandengan tangan.
Banyak orang mengagung-agungkan kesucian dan kemuliaan cinta, tapi saat
marah berbicara kasar dan saling membuang satu sama lain.
Jika engkau benar-benar mencintainya, marahlah dengan lembut.
...
Khan, engkau marah karena berharap agar dia menjadi kekasih yang lebih baik bagimu?
Apakah engkau tidak merasa kasihan kepadanya, yang bersedih karena telah mengecewakanmu?
Jika engkau kekasih yang baik, kesedihannya adalah penguat cintamu, yang tak memampukanmu berlaku kasar kepadanya.
Seseorang itu disebut kekasih, karena dia lembut dan mendamaikan.
Engkau yang sedang digoda oleh cinta, dengarlah ini …
Dalamnya cinta menentukan dalamnya sayatan kepedihan karena pengkhianatan cinta.
Tapi jika cinta itu tidak dalam, untuk apakah mencinta?
...
Cinta yang setengah hati tak akan pernah mengenal keindahan yang seutuhnya dan tak akan merasakan kepedihan yang sesungguhnya.
Cinta adalah pengutuh kehidupan.
Kebahagiaanmu tak akan pernah setinggi kebahagiaan menyaksikan kemuliaan yang dicapai oleh jiwa-jiwa yang kau cintai.
Seperti, kesedihanmu tak akan pernah sedalam kesedihanmu karena kehilangan jiwa-jiwa yang kau cintai.
Memang kepedihan karena cinta itu tak terperikan, tapi untuk apakah hidup tanpa cinta?
Kepedihan cinta, tidak membatalkan keharusan untuk hidup dalam cinta.
Yang ikhlas menerima kemungkinan pelukaan cinta, justru terlindungi
dari luka, dan dibahagiakan dalam cinta yang mesra dan setia.
Langganan:
Postingan (Atom)